SMP N 14 SURAKARTA

Info Terbaru

 

     Deklarasi Sekolah Ramah Anak (SRA) di SMPN 14 Kota Surakarta menegaskan komitmen penuh sekolah untuk menciptakan lingkungan belajar yang aman, nyaman, dan inklusif bagi seluruh peserta didik. Ini mencakup upaya pencegahan kekerasan (fisik, verbal, maupun psikis), perundungan, diskriminasi, serta memastikan terpenuhinya hak-hak anak dalam setiap aspek kegiatan sekolah. Dengan deklarasi ini, SMPN 14 Surakarta bertekad menjadi wadah di mana setiap anak merasa dilindungi, dihargai, dan dapat berkembang secara optimal tanpa rasa takut.


    Deklarasi SRA di SMPN 14 Kota Surakarta bukan hanya simbolis, melainkan menjadi dasar implementasi kebijakan dan program yang berfokus pada perlindungan dan pemenuhan hak anak. Hal ini terwujud dalam berbagai inisiatif, seperti penyediaan fasilitas sanitasi yang layak, akses informasi yang ramah anak, mekanisme pengaduan yang mudah diakses dan responsif, serta pelatihan bagi guru dan staf tentang isu-isu perlindungan anak. Tujuannya adalah memastikan setiap kebijakan dan tindakan di sekolah selalu mempertimbangkan kepentingan terbaik anak.
           Deklarasi Sekolah Ramah Anak di SMPN 14 Kota Surakarta melibatkan partisipasi aktif dari seluruh komponen sekolah, mulai dari kepala sekolah, guru, tenaga kependidikan, siswa, hingga orang tua dan komite sekolah. Keterlibatan ini penting untuk membangun kesadaran kolektif tentang pentingnya SRA dan memastikan bahwa upaya perlindungan anak menjadi tanggung jawab bersama. Dengan demikian, SRA bukan hanya program dari atas, tetapi gerakan bersama yang tumbuh dari kepedulian dan kerja sama seluruh warga sekolah untuk menciptakan ekosistem pendidikan yang ramah anak.










 MPLS Ramah di SMPN 14 Surakarta


Surakarta, 14 Juli 2025 – SMPN 14 Kota Surakarta hari ini menggelar Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) dengan konsep "MPLS Ramah", menyambut peserta didik baru tahun ajaran 2025/2026. Acara yang berlangsung meriah ini bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang nyaman dan positif bagi para siswa dalam memulai perjalanan pendidikan mereka.


Kegiatan diawali dengan Apel Pembukaan MPLS Ramah yang penuh semangat, dihadiri oleh seluruh siswa, guru, dan staf sekolah. Setelah itu, suasana semakin semarak dengan kegiatan Senam Anak Indonesia Hebat yang diikuti dengan antusias oleh para siswa baru. 


Memasuki sesi materi, peserta didik baru mendapatkan pemaparan penting mengenai Visi Misi Sekolah, yang bertujuan agar mereka memahami nilai-nilai dan tujuan pendidikan di SMPN 14 Kota Surakarta Dilanjutkan dengan materi "7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat", diharapkan dapat menanamkan karakter positif dan kebiasaan baik sejak dini.





Puncak acara MPLS Ramah kali ini adalah sesi edukasi mengenai pencegahan dan perlindungan kekerasan pada anak yang disampaikan langsung oleh Yayasan KAKAK. Materi ini sangat relevan dan penting untuk membekali siswa dengan pengetahuan tentang hak-hak mereka serta cara melindungi diri dari berbagai bentuk kekerasan.

Melalui MPLS Ramah ini, SMPN 14 Surakarta berkomitmen untuk menciptakan lingkungan sekolah yang aman, nyaman, dan mendukung tumbuh kembang seluruh siswa baru kelas 7. 








 Surakarta (02/05/2025)– Hari Pedidikan Nasional (Hardiknas) berkaitan erat dengan sosok Ki Hajar Dewantara. Beliau adalah tokoh yang memperjuangkan pendidikan bangsa Indonesia pada zaman kolonial Belanda. Pada masa itu, Ki Hajar Dewantara menentang kebijakan pemerintah kolonial Belanda, menentang sistem pendidikan yang hanya diperuntukkan bagi anak-anak orang kaya dan keturunan Belanda. Ki Hajar Dewantara berusaha agar pendidikan di Indonesia dapat diakses oleh seluruh rakyat Indonesia tanpa memandang status dan latar belakang dengan mendirikan sebuah lembaga pendidikan yang bernama Taman Siswa. 

 Hari Pendidikan Nasional diperingati setiap tanggal 2 Mei untuk mengenang jasa Ki Hajar Dewantara dalam dunia pendidikan Indonesia. Tanggal 2 Mei dipilih sebagai tanggal hari Pendidikan Nasioanal karena merupakan hari lahir Ki Hajar Dewantara. Pemilihan ini menjadi penghormatan atas jasa luar biasa untuk pendidikan orang Indonesia dan kemajuan bangsa. 

 Berkaitan dengan hal tersebut, SMP Negeri 14 Kota Surakarta melaksanakan upacara bendera pada hari Jumat, 2 Mei 2025 untuk memperingati Hari Pendidikan Nasional. Upacara bendera dilaksanakan di halaman SMP Negeri 14 Kota Surakarta yang diikuti oleh seluruh siswa kelas VII – IX, serta seluruh guru dan karyawan. Upacara dipimpin oleh Ibu Rahmah Isnawati, S.Pd sebagai Pembina upacara, dan pengurus OSIS SMP Negeri 14 Kota Surakarta sebagai petugas upacara. Upacara bendera berjalan dengan lancar dan khidmat. 

 Peringatan Hardiknas kali ini mengusung tema "PARTISIPASI SEMESTA WUJUDKAN PENDIDIKAN BERMUTU UNTUK SEMUA". Artinya, guru diharapkan dapat menjadi agen pembelajaran dan agen peradaban. Para guru tidak hanya menjadi fasilitator pembelajaran tetapi juga mentor dan konselor para murid. Guru adalah orang tua yang senantiasa berada di sisi para murid dalam suka dan duka serta memandu para muridnya mencapai cita-cita luhur. Untuk itu, diperlukan kerja sama semua pihak baik pemerintah, orang tua, masyarakat, dunia usaha, dan media massa. Dengan semangat Hari Pendidikan Nasional mari kita saling bergandeng tangan, bahu membahu, dan bergotong royong mewujudkan "Pendidikan Bermutu untuk Semua". (Ayu Puspi



ta)

Semangat Kartini Berkobar dalam Peringatan di SMPN 14 Kota Surakarta

Surakarta - Dharma Wanita Persatuan (DWP) Unsur Pelaksana SMPN 14 Kota Surakarta menggelar peringatan Hari Kartini yang meriah dan penuh semangat pada Senin, 21 April 2025. Acara ini menjadi momentum untuk mengenang jasa Raden Ajeng Kartini sebagai pelopor emansipasi wanita Indonesia sekaligus menanamkan nilai-nilai perjuangannya kepada anggota DWP.
Berbagai lomba yang membangkitkan semangat Kartini menjadi daya tarik utama dalam kegiatan ini. Para peserta, yang terdiri dari anggota DWP ? antusias mengikuti perlombaan seperti lomba busana kebaya dengan sentuhan modern, serta cerdas cermat yang menguji pengetahuan tentang sejarah dari R.A Kartini.
Ketua DWP Unsur Pelaksana SMPN 14 Surakarta menyampaikan bahwa kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk memperingati hari bersejarah, tetapi juga untuk menginspirasi kaum perempuan, agar terus berjuang meraih cita-cita dan berkontribusi positif bagi bangsa dan negara. Semangat Kartini diharapkan dapat terus membara dalam diri setiap individu, mendorong terciptanya kesetaraan gender dan kemajuan perempuan di berbagai bidang. Acara ini berlangsung dengan khidmat dan penuh kegembiraan, mempererat tali silaturahmi antar anggota DWP UP SMP Negeri 14 Kota Surakarta.







 Walikota Surakarta Tinjau Pelaksanaan Makan Bergizi Gratis di SMPN 14

SMPN 14 Kota Surakarta mendapat kehormatan dengan kunjungan Walikota Surakarta, Bapak Respati, pada tanggal 14 April 2025. Kedatangan Bapak Walikota bertujuan untuk meninjau secara langsung pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis yang tengah berjalan di sekolah tersebut.
Dalam kunjungannya, Bapak Respati berkesempatan untuk melihat proses penyajian makanan bergizi kepada para siswa dan berinteraksi langsung dengan mereka. Beliau tampak antusias melihat bagaimana program ini memberikan dampak positif terhadap asupan gizi dan semangat belajar para siswa.
Setelah meninjau pelaksanaan program di lapangan, Bapak Walikota mengadakan sesi diskusi yang hangat dan konstruktif dengan para guru serta perwakilan dari Dinas Pendidikan Kota Surakarta yang turut hadir. Diskusi ini berfokus pada evaluasi pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis, tantangan yang dihadapi, serta upaya-upaya untuk meningkatkan efektivitas dan keberlanjutannya di masa depan.





MKRdezign

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.
Javascript DisablePlease Enable Javascript To See All Widget